.:: BERITA UTAMA ::.
9 WNA DIAMBIL SUMPAH WNI DAN 3 NOTARIS PENGGANTI DILANTIK
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten turut menghadiri dan mengikuti rangkaian kegiatan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yaitu pengambilan ikrar bagi Warga Negara Asing dan pelantikan Notaris Pengganti, pada Jum'at (18/5).
Brtempat di Hotel Trembesi, Tangerang, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto dan dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama serta perwakilan Unit Pelaksana Teknis Wilayah Banten termasuk salah satunya adalah Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Tangerang.
"Sembilan orang WNA hari ini saya ambil sumpahnya menjadi Warga Negara Indonesia. Pelru diktahui bahwa menjadi seorang Warga Negara Indonesia merupakan keputusan pribadi dan ketetapan hati, untuk itulah wajib untuk tunduk kepada pemerintah serta peraturan perundang-undangan," Tutur Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto.
Lebih lanjut, Kakanwil menyampaikan juga kepada 9 (Sembilan) WNA yang sudah dilantik dapat memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara ini demi kemajuan, kemakmuran, kesejahteraan dan ketentraman bangsa Indonesia serta menyesuaikan dirinya.
Kegiatan lainnya adalah pelantikan 3 (tiga) orang menjadi Notaris Pengganti yang mana dalam hal ini memiliki tugas menjadi penggganti Notaris yang sedang cuti, sakit, atau untuk sementara berhalangan menjalankan jabatannya sebagai Notaris.
"Pelantikan ini dilakukan bukan hanya ceremonial saja, namun ada lafal sumpah yang diucapkan. Sumpah tersebut merupakan janji kepada Tuhan Yang Maha Esa yang harus dipenuhi oleh saudara terkait pelaksanaan tugas dalam hal ini menjamin kepastian hukum bagi masyarakat," Tutur Kakanwil.
Dalam amanatnya Dodot juga menyebut bahwa selaku penerima protokol dari Notaris, diharapkan agar segera menyerahkan kembali Protokol Notaris kepada Notaris yang saudari gantikan setelah masa cutinya berakhir.
9 WNA DIAMBIL SUMPAH WNI DAN 3 NOTARIS PENGGANTI DILANTIK
Admin Lapas Kelas II Tangerang
BENTUK DETEKSI DINI DENGAN SIDAK BLOK HUNIAN WARGA BINAAN
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten melaksanakan giat sidak kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkoba Indonesia dan juga sebagai deteksi dini pengamanan, pada Jum'at (17/5).
Usai melakukan senam pagi, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, F. Astrid R.Y.W. memimpin jalannya sidak kamar hunian warga binaan bersama dengan jajaran Pejabat Struktural, Regu Pengamanan, dan Petugas Tim Penggeledahan.
"Giat ini serentak dilaksanakan pada 2 (dua) Blok Hunian Warga Binaan dan akan ditempatkan sesuai dengan tim penggeledahan yang sudah ditetapkan. Pastikan cek dengan teliti dan tidak ada satupun yang terlewatkan." Ucap Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, F. Astrid.
Kegiatan diawali dengan pengarahan yang disampaikan oleh Kasi Adm Kamtib dan selanjutnya membagi beberapa tim pada masing-masing Blok Hunian yang sudah ditetapkan. Kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan secara menyeluruh barang-barang di tiap kamar hunian. Pelaksanaan sidak di masing-masing kamar blok hunian dilakukan secara detail dan mengambil barang-barang yang terlarang dan berada didalam kamar warga binaan.
Tidak hanya di kamar hunian warga binaan, Petugas juga melaksanakan penggeledahan secara merata dan menyeluruh ke sisi ruangan lainnya didalam Blok seperti kamar mandi kecil dan besar, tempat penyimpanan barang warga binaan, box, kardus, dan lain sebagainya.
"Hasil daripada sidak kamar hunian hari ini adalah Nihil dari Halinar namun ada beberapa barang terlarang yang ada di kamar warga binaan kami ambil sebagai penertiban barang-barang yang dilarang masuk kedalam Lapas untuk selanjutnya dikumpulkan sesuai jenisnya dan akan dibuatkan berita acara serta dimusnahkan. " Tutur Kepala Kesatuan Pengamanan, Udur Martionna.
BENTUK DETEKSI DINI DENGAN SIDAK BLOK HUNIAN WARGA BINAAN
Admin Lapas Kelas II Tangerang
SEHATKAN JASMANI MELALUI KEGIATAN SENAM PAGI
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten kembali melaksanakan Jum'at sehat dan produktif dengan menggelar kegiatan Senam Pagi yang diikuti oleh seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Tangerang, pada Jum'at (17/5).
Bertempat di Lapangan Utama Laduta, baik Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan sangat antusias dan bersemangat mengikuti senam pagi kembali yang dipimpin oleh Instruktur Senam. Dari mulai gerakan Awal Aerobik, Zumba, Dance hingga akhir diikuti dengan baik oleh Warga Binaan dan juga Pegawai.
"Kegiatan ini menjadi suatu hal yang refresh bagi Pegawai dan Warga Binaan. Kami juga mengapresiasi akan luar biasanya antusias yang dirasakan oleh Pegawai dan juga Warga Binaan akan salah satu kegiatan rekreasi jasmani seperti senam hari ini," Tutur Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Lidna Komaladewi.
Rangkaian senam pagi dibuka dengan pemanasan berupa gerakan-gerakan ringan namun mengasah kecepatan dan juga ritme sesuai dengan lagu yang dibawakan.
"Senam pagi juga merupakan bentuk pelayanan terhadap warga binaan, dan tentu kami Pegawai juga dapat memanfaatkan waktu senam ini agar dapat berkumpul bersama dan bertemu sapa dengan warga binaan setelahnya," Tutur Lidna.
Pelaksanaan senam pagi di Lapas Kelas IIA Tangerang ini menjadi salah satu pembinaan kepribadian yang diberikan kepada warga binaan sebagai bentuk pelayanan untuk membuat warga binaan tetap sehat dan bergerak melalui gerakan-gerakan senam seperti aerobik, zumba, dance dan lainnya dan diadakan setiap 1 kali dalam 1 minggu.
"Melalui senam pagi ini menjadi waktu luang yang bermanfaat bagi Pegawai dan juga Warga Binaan untuk menyehatkan badan dan raga kita untuk tetap semangat dalam beraktivitas dan berkreasi," Ucap Kepala Kesatuan Pengamanan, Udur Martionna yang turut mengikuti senam pagi hari ini.
SEHATKAN JASMANI MELALUI KEGIATAN SENAM PAGI
Admin Lapas Kelas II Tangerang
BAHAS OVERCROWDING DALAM FORUM DILKUMJAKPOL PLUS BERSAMA KANWIL BANTEN
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten menghadiri dan mengikuti giat Forum DILKUMJAKPOL (Pengadilan, Kementerian Hukum, Kejaksaan dan Kepolisian) Plus yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, pada Kamis (16/5).
Bertempat di Hotel Ultima Ratu Serang, kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Banten, Jalu Yuswa Panjang dan dihadiri oleh seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Wilayah Banten, Aparatur Penegak Hukum dari seluruh instansi penegak hukum di Wilayah Banten serta Pejabat Administrasi dan Pengawas Kanwil Kemenkumham Banten.
"Diselenggarakannya Dilkumjakpol plus ini sebagai upaya dalam hal mencari solusi atas kendala yang ada dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi antara penegak hukum di wilayah Banten dan untuk meningkatkan koordinasi antara instansi terkait dalam rangka menciptakan persamaan persepsi antara aparat penegak hukum dalam ketatalaksanaan sistem peradilan pidana," Ucap Kepala DIvisi Pemasyarakatan, Jalu Yuswa Panjang.
Rangkaian kegiatan Dilkumjakpol ini juga menjadi tempat untuk berdiskusi langsung dengan narasumber yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten Didik Farhan Alisyahdi, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten Rohmad Nursahid, Perwakilan dari Kepolisian Daerah, dan Kepala Pengadilan Tinggi Provinsi Banten yang diwakili oleh Hakim Tinggi.
Disebutkan bahwa masalah Overcrowind dibagi menjadi tiga bagian, yaitu budaya hukum masyarakat indonesia yang masih punitive, Penahanan atau pemenjaraan merupakan metode paling mudah untuk dilakukan sehingga penjatuhan hukuman dan Stigmatisasi pelebelan mantan narapidana yang menyebabkan kesulitan untuk beradaptasi dan berimplikasinya terjadi resedivisme.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang bersama untuk berdiskusi akan upaya dan solusi dalam permasalahan overcrowding ini dan kegiatan ini juga menjadi sinergi serta kolaborasi yang baik diantara kita semua," Tutur Kasubag TU, Suratmin.
BAHAS OVERCROWDING DALAM FORUM DILKUMJAKPOL PLUS BERSAMA KANWIL BANTEN
Admin Lapas Kelas II Tangerang
EXIT CONFERRENCE SURVEY AKREDITASI KLINIK PRATAMA LAPAS KELAS IIA TANGERANG
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten secara resmi menutup rangkaian kegiatan Survey Akreditasi Klinik Pratama yang sudah dilaksanakan dari hari senin secara daring dan hari ini secara langsung bersama Lembaga Akreditasi FASYANKES Seluruh Indonesia (LASKESI), pada Kamis (16/5).
Bertempat di Ruang Layanan Interkom, kegiatan ini dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua Tim Surveyor LASKESI, Ibu Dwi Candra Sakti yang dihadiri juga oleh Jajaran Pejabat Struktural dan juga Tim Medis kesehatan Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Tangerang.
"Seluruh rangkaian survey telah berjalan dengan lancar. Kami bisa melihat kekuatan klinik pratama Lapas Kelas IIA Tangerang ini seperti SDM nya yang masih muda, semangat, kemauan untuk berubah dan juga belajar serta keterlibatan pimpinan yang tinggi sangat membantu seluruh proses akreditasi ini bejalan dengan baik," Ucap Ibu Dwi.
Pada rangkaian exit conferrence ini juga disampaikan beberapa hal dari evaluasi survey yang sudah dilakukan yaitu diantaranya Upaya Peningkatan yang harus dilakukan seperti penguatan komitmen seluruh jajaran baik Internal maupun Ekstenal, Pemahaman tentang Instrumen Akreditasi Klinik, Pemahaman tentang upaya peningkatan Mutu, Penjagaan keamanan area klinik, sistem informasi yang terkoneksi luas dan Monitoring Evaluasi secara berkesinambungan.
"Selalu lakukan PDCA atau Plan, Do, Check dan Action. Berproseslah menjadi poliklinik pratama yang lebih baik dan baik lagi. Buat rencana kinerja, evaluasi yang sudah ada dan tindaklanjuti lalu kembali rencanakan dan terus seperti itu," Tuturnya.
dr. Lidwina Salim selaku tim Surveyor menyampaikan bahwa Prinsip Akreditasi adalah kerjakan yang ditulis yaitu kebijakan, pedoman, prosedur dan kerangka acuan lalu tulis apa yang dikerjakan.